Selain membuat tubuh menjadi lebih awas di pagi hari, kopi juga bisa mengembalikan energi yang hilang usai padatnya aktivitas. Menurut kedokteran Johns Hopkins, kopi sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu Anda hidup lebih lama, memungkinkan tubuh memproses glukosa (gula) dengan lebih baik, dan mengurangi risiko masalah kesehatan seperti penyakit Alzheimer, kanker usus besar, serta gagal jantung. Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, secangkir kopi juga dapat membantu lho. Agar bisa menuai manfaatnya secara maksimal, berikut adalah cara lezat dan sehat untuk menikmati kopi. Tahan minum kopi di pagi hari Meskipun Anda merasa membutuhkan secangkir kopi untuk membuat mata terbuka, sebaiknya tahan keinginan tersebut. Ganti minum kopi di pagi hari dengan makan sesuatu sebagai sarapan untuk membantu Anda mengelola rasa lapar. Dengan begitu, Anda tidak akan makan berlebihan di kemudian waktu. Menurut sebuah studi pada November 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, hindari juga mengonsumsi kafein enam jam sebelum tidur, sebab itu dapat mengurangi jumlah total tidur Anda lebih dari satu jam. Saat tidak bisa tidur, kita akan cenderung lapar dan mencari makanan. 2. Batasi jumlah pemanis yang ditambahkan ke kopi Sirup manis dan krim manis dapat dengan cepat membuat jumlah gula tambahan Anda meroket. Beberbeda dengan gula buatan, gula alami bisa ditemukan dalam makanan seperti buah (fruktosa dan glukosa) dan susu (laktosa). Menurut American Heart Association (AHA), wanita harus membatasi asupan gula tambahan mereka tidak lebih dari 25 gram per hari, sedangkan pria harus mengkonsumsi tidak lebih dari 36 gram per hari. Mengonsumsi gula lebih dari jumlah yang direkomendasikan, apalagi secara sering, dapat menyebabkan kenaikan berat badan hingga meningkatkan risiko kesehatan jantung. Beberapa cara sederhana untuk menambahkan rasa ke kopi Anda tanpa kalori ekstra yakni dengan menggunakan ekstrak vanila, kayu manis, pala, lavender kering, dan ekstrak peppermint. 3. Gunakan susu nabati tanpa pemanis Jika Anda minum beberapa cangkir kopi per hari, krim yang tinggi lemak jenuh patut diwaspadai. Satu sendok makan krimer kopi standar mengandung 30 kalori dan 2 gram lemak jenuh per sendok makan. Lemak jenuh dikenal untuk meningkatkan kolesterol LDL (jahat), yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Sebagai gantinya, gunakan susu nabati tanpa pemanis seperti susu almond, yang hanya mengandung 2 kalori per sendok makan. 4. Nikmati pemanis alami secukupnya Pemanis tertentu seperti madu atau sirup maple dianggap sebagai bentuk gula yang lebih alami, tetapi perlu diingat bahwa mereka masih dapat menambah kalori. Ketika Anda menambahkan madu ke dalam secangkir kopi, maka itu masih dianggap sebagai gula tambahan yang harus Anda konsumsi dalam jumlah sedang. 5. Menambahkan rasa pada cangkir kopi Menambahkan rasa pada cangkir dapat memberikan rasa yang lezat pada kopi Anda tanpa melibatkan gula tambahan. Anda bisa menggosokkan kulit jeruk di sekitar bibir cangkir. Mungkin kedengarannya aneh pada awalnya, tetapi perpaduan antara jeruk dan kopi ini banyak digunakan oleh sejumlah kafe. Mencapur jus jeruk dengan espresso bisa menjadi minuman pagi yang menyegarkan.
Olahragalah dengan teratur. Kombinasi aktivitas fisik dengan kopi dan diet sehat dapat membantu menurunkan berat badan kira-kira 0,5–1 kg per minggu. Aktivitas fisik lima hingga enam hari dalam seminggu dapat membantu Anda mencapai berat badan yang diinginkan dengan lebih cepat.[26] • Usahakan olahraga sedang sedikitnya 150 menit atau olahraga berat 75 menit setiap minggu. Sebagai peraturan umum, Anda harus mencoba olahraga sedikitnya 30 menit setiap hari untuk menurunkan berat badan. Jika tidak bisa olahraga 30 menit sekaligus, bagi saja supaya lebih mudah. Contohnya, lakukan dua kali olahraga masing-masing 15 menit. • Pilihlah aktivitas yang Anda sukai, seperti jalan kaki, joging, berenang, atau bersepeda. Ingat bahwa olahraga tim atau aktivitas lain seperti lompat trampolin atau lompat tali juga termasuk dalam olahraga mingguan.